Kompilasi oleh : Reza Ervani
Papan Arduino/Genuino mengenali lingkungannya dengan menerima input dari banyak sensor, untuk kemudian memberikan pengaruh pada sekelilingnya lewat pengendalian cahaya, motor atau aktuator lainnya.
Papan Arduino/Genuino adalah platform pengembangan microcontroller yang akan menjadi jantung untuk proyek-proyek yang kita buat.
Ketika membuat sebuah proyek kita akan membangun sirkuit dan antarmuka untuk interaksi, serta memberitahukan kepada microcontroller bagaimana cara berinteraksi dengan komponen-komponen yang lain.
Berikut ini adalah anatomi Arduino/Genuino Uno
- Digital pins Gunakan pin ini dengan fungsi : digitalRead(), digitalWrite(), dan analogWrite(). Fungsi analogWrite() bekerja hanya pada pin dengan simbol PWM2.
- Pin 13 LED Adalah satu-satunya aktuator yang dibuat built-in pada board kita. Disamping mempermudah pengenalan sketsa dengan memberi kedipan pertama, LED ini juga sangat berguna pada proses debugging.
- Power LED mengindikasikan bahwa board yang kita miliki menerima power. Bermanfaat juga pada proses debugging.
- ATmega microcontroller Jantung board Arduino/Genuino kita
- Analog in Gunakan pin ini dengan fungsi analogRead().
- GND and 5V pins Gunakan pin ini untuk menyediakan power +5V dan ground ke sirkuit kita
- Power connector Ini digunakan untuk memberikan power ke board jika tidak dihubungkan ke USB. Dapat menerima tegangan antara 7 – 12 V.
- TX and RX LEDs Kedua LED ini mengindikasikan komunikasi antara Genuino/Arduino dengan komputer kita. Akan berkedip berulang-ulang saat kita mengupload sketsa ke dalam board kita, atau saat melakukan komunikasi serial. Berguna untuk proses debugging.
- USB port Digunakan untuk memberikan power pada Genuino/Arduino Uno, mengupload sketsa ke board kita dan untuk berkomunikasi dengan sketsa Genuino (lewat fungsi Serial println() dll).
- Reset button Untuk mereset microcontroller ATmega.